Bercerita saja sama tembok. Diam tapi setidaknya ada. Tertawa saja sama angin. Tak nampak tapi terasa keberadaannya. Menangis saja bersama air. Terkadang dingin tapi air matamu dibawanya pergi. Berdiam saja bersama sunyi. Sepi tapi tidak meninggalkanmu hingga kau ingin. Berlari saja sama bayangan. Sejauh apapun akan selalu didekatmu. Kehadiran tidak bisa diganti. Tapi jarak bisa diakali, bukan? Esti Tanaem Yogyakarta, 28 Agustus 2014
Way of thinking, precious experiences and self-reminder of the writer. The power of writing is to eternalize an experience.