Don’t
cry because it’s over, smile because it happened – Dr. Seuss
Malang.
Thank
you for accepting me.
Thank
you for making me feels like home.
Minggu ini adalah minggu terakhir saya merantau di
Malang.
Dua hari yang lalu adalah hari terakhir saya
mengunjungi dan menghabiskan waktu di gedung FISIP UB, tempat menghabiskan
banyak waktu disana dalam 4 tahun dan 11 bulan ini, untuk periode perantauan
kali ini. Entah kapan saya akan mengunjunginya lagi dan entah untuk urusan apa.
Demikian juga dengan jalan pulang menuju kost yang
saya tinggali juga selama 4y11m ini, berjalan perlahan, mengingat kembali semua
perasaan saya ketika melewati jalan ini.
Malas, capek, bahagia, khawatir, bersemangat, hampa…
Lalu mengingat orang-orang yang pernah bersama saya
melewati jalan ini.
Hari ini adalah hari minggu terakhir (juga dalam
masa perantaun kali ini) saya beribadah di GKI Bromo, gereja tempat saya selalu
beribadah. I thank God for a very good
and inspiring preach today.
Hari ini juga saya mengunjungi Matos berdua dengan
sahabat saya, Febri.
Matos
is like our second home since our first semester =))
Reminds
me of a funny story: A girl sent me a message on Facebook said “Kamu
anak FISIP yang sering ke Matos ya?” OMG,
I was laughing out loud! =))
Sebelumnya, Saya, Febri, Fay + Husband + Ezel, dan
Bill sepupu saya jalan-jalan ke Batu. Kami mengunjungi Jambuluwuk dan Ketan
Legenda J
Perpisahan yang menyenangkan tapi menyedihkan.
Perasaan hari ini bagai punya 5 balon berwana
rupa-rupa lalu meletus 1: Hatiku sangat kacau ;)))
Tepatnya, bahagia (berwarna rupa-rupa) tapi juga
sedih (balon meletus).
I’ve
experienced some “good bye” but I’m still not good in it.
But
I just wanna believe that there is always a “good” in a “good bye”.
Sungguh 4y11m yang penuh pelajaran dan pengalaman
merantau di kota orang.
I
just can’t thank You enough for the chance, for the friends and for the
friendship.
Terima kasih Fay dan Febri, sahabat-sahabat saya
tersayang buat segalanya.
Kalau tidak bertemu kalian, saya tidak akan
mengalamai banyak hal luar biasa. Sungguh.
Abadilah persahabatan kita!
Terwujudlah #EuropeBefore30 kita!
Thanks
to my beloved messy room for always be here for me in every single condition of
mine.
No
matter how good or bad, sad or happy.
If
my room was a human, it would be my one of best friends since it knew almost
everything about myself.
Tonigh,
Im finishing this last blog post that is written in this room.
Kota perantauan berikutnya telah diketahui.
Keluar (lagi) dari zona nyaman dan memulai
petualangan baru dikota yang benar-benar baru.
Dulu bisa jadikan Malang zona nyaman, sekarang juga
pasti bisa.
Soe 14 tahun
Surabaya 3 tahun
Malang 4 tahun 11 bulan
Bali 1 bulan
Wow, my life is (reaaaallly) my adventure!! ;)
How
lucky I am to have something that makes saying good bye so hard - Pooh
Comments
Post a Comment