Dulu
saya sempat berpikir bahwa sepertinya saya tidak akan menyukai pantai-pantai di
Yogyakarta karena rata-rata berpasir hitam misalnya Parangtritis.
Sebetulnya
saya belum pernah mengunjunginya tapi dalam bayangan saya, pantai dengan pasir
hitam itu suram dan tidak menyenangkan.
Ada
kemungkinan saya berpendapat lain ketika saya mengunjunginya kelak.
Hingga
suatu hari seorang teman saya berkata bahwa tidak semua pantai di Yogyakarta
berpasir hitam, pantai-pantai di Wonosari berpasir putih.
Percaya
tidak percaya karena katanya Wonosari itu jauh jadi saya merasa kemungkinan
kecil untuk sampai kesana dan membuktikannya.
Tapi,
semesta berkonspirasi untuk menunjukkan pada saya pantai indah itu.
Suatu
pagi, ditanggal 26 Oktober 2013, saya diajak ke pantai Wonosari!
Awalnya
agak bimbang namun akhirnya saya memutuskan ikut.
Perjalanan
ke Wonosari dari Yogyakarta sekitar 3 jam naik motor dan ini adalah perjalanan
terjauh saya naik motor.
Jalan
kesana sangat bagus seperti jalan di dalam kota. Kalau di luar Jawa, jalan
menuju luar kota seperti ini umumnya sempit dan rusak.
Perjalanan
kesana sangat mengasyikkan, jalannya naik dan banyak pepohonan. Mengingatkan saya
akan perjalanan Kupang-Soe , NTT yang seperti itu juga kecuali jalannya yang
bagus dan lebar.
Saya
menemukan sesuatu dalam perjalanan ini, bahwasanya perjalanan jauh naik motor
itu tidak buruk. Cukup menyenangkan.
Ada
beberapa pantai di Wonosari, umumnya tidak terlalu luas.
Kami
mengunjungi Pantai Sadranan yang indah.
Saya
menyukai pantai dan saya lebih memilih pantai daripada gunung.
Ada
yang bilang, orang yang menyukai pantai itu lebih menyukai bersenang-senang
sedangkan yang menyukai gunung lebih menyukai menyendiri dan menyepi.
Maybe that’s true.
Karena
saya suka bersenang-senang daripada menyepi.
I’m that kind of person who hates
loneliness and emptiness.
Ahh
yang pasti pergi kemanapun akan jadi menyenangkan jika teman seperjalanan
menyenangkan pula apalagi ke tempat yang disukai.
Beberapa
kali ini terbukti pada saya.
Terima
kasih Pencipta buat pantai, salah satu ciptaanMu, yang indah.
Esti
Tanaem
Yogyakarta,
11 November 2013
Comments
Post a Comment