Setelah membeli Bumi Manusia, buku pertama dari Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer, empat bulan yang lalu akhirnya saya selesai membacanya malam kemarin. Butuh waktu yang lama karena ke(sok)sibukan saya misalnya menonton, mengerjakan tugas, membaca materi kuliah dan lain-lain. Pada awalnya saya mengalami sedikit kesusahan dalam memahami novel tahun 1980an ini karena bahasa Indonesia yang jadul tapi lama kelamaan makin terbiasa. Cerita ini sangat menarik dan pada akhirnya sungguh membuat penasaran untuk segera melanjutkan ke buku berikutnya. Ada seorang tokoh yang sangat saya kagumi yaitu Nyai Ontosoroh yang adalah istri simpanan seorang Belanda bernama Tuan Mellema. Dari hubungan itu, mereka mempunyai dua orang anak yaitu Robert Mellema dan Annelies Mellema. Nyai Ontosoroh ini diceritakan sebagai wanita yang sangat mandiri, berkeinginan kuat untuk mengetahui sesuatu, selalu mau belajar dan rajin membaca. Beliau adalah contoh wanita kuat, berani, tegar dan berprinsip ...
Way of thinking, precious experiences and self-reminder of the writer. The power of writing is to eternalize an experience.