Kota
kesekian di Indonesia yang saya kunjungi sekaligus tempati selama kurang lebih
2 tahun adalah Maumere.
Jika
mengikuti cerita saya sebelumnya (hehe), saya diterima disebuah International
Non-Governmental Organization (INGO) atau yang biasa kita kenal dengan Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM).
Singkat
cerita, saya ditempatkan di Area Development Program Sikka yang mana berkantor
di ibu kota Kabupaten Sikka yaitu Maumere.
Penempatan
ini cukup menjawab keinginan saya untuk pulang setelah bertahun-tahun belajar
di Jawa. Kenapa cukup? Karena sejatinya saya ingin kembali ke Timor namun
ternyata masih dikasih kesempatan untuk belajar diwilayah lain.
Tanggal
6 September 2016 saya mendarat dengan selamat di Bandara Frans Seda Maumere.
Hal pertama yang dilakukan tentunya selfie
di bandara dan mengupload ke instagram.
Saya
berproses untuk mengenal tempat-tempat, mengingat jalan ke kantor, tahu dimana
gereja, dimana tempat membeli makan, membeli segala keperluan, dimana ATM dsb.
Akhirnya
tibalah pada hari ini, beberapa hari menjelang bulan ke 7 tinggal di Maumere.
Selama
disini, saya menganggap saya sedang berlibur sambil bekerja. Alam Flores sangat
indah!
Selain
mengunjungi desa-desa layanan kami, walau belum semuanya, saya mengunjungi
berbagai tempat menarik di Maumere.
1.
Wailiti
Beach Hotel. Ini bagai rumah kedua kami yang sering mengadakan event disini. Sunrise sangat bagus dimusim panas.
2.
Ratushin
Restaurant. Cukup indah jika ingin menikmati obrolan bersama teman-teman sambil
mendengar deburan ombak.
3.
Coconut Beach
Garden.
Recommended place in Maumere! Tempat
yang sangat indah dan natural.
4.
Tanjung Seribu Tangga. Patung Salib dibukit 1000
tangga yang menjorok kelautan. Pecinta sunset?
It’s a must visit place to catch a
beautiful sunset.
5.
Pangabatang
Island. Pantai pasir putih dengan air yang tenang ditempuh dengan perahu
sekitar 45 menit.
6.
Danau
Kelimutu. Danau 3 warna ini sungguh mempesona. Terletak di Kabupaten Ende namun
letaknya lebih dekat ke Kabupaten Sikka
7.
Koka
Beach. Pantai pasir putih yang sekaran ini sedang ramai-ramainya dikunjungi.
8.
Turap.
Jejeran warung kopi di pantai yang menyenangkan untuk dikunjungi dimalam hari.
9.
Gereja
Tua Sikka. Terletak di Desa Sikka, salah satu desa layanan kami. Gereja Tua ini
merupakan gereja Katolik paling tua di Flores.
10.
Patung
Bunda Maria. Terletak di Nilo. Bisa melihat kota Maumere dari Patung yang ada
Kapel ini. Pernah sekali ikut Misa disini bersama teman-teman yang beragama
Katolik. Suasananya saya tenang untuk berdoa. Btw, Kapel ini tempat yang indah
untuk menikah.
Selain
Maumere, saya juga mengunjungi beberapa kota lain di Pulau Flores ini.
Mengunjungi Ende, Nagekeo dan Ngada. Pergi melewati jalur utara dengan
pemandangan pantai yang sangat indah. Pulang melewati pantai jalur selatan yang
berkelok-kelok. Di Ende, saya mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno dan
Patung Bung Karno di Taman yang mana beliau menemukan nilai-nilai filsafah
Pancasila ketika sedang merenung disana. Di Ngada, sempat mengunjungi Pemandian
Air Panas So’a. Kemudian mengunjungi Seminari Mataloko yang bangunan klasiknya
sungguh menarik. Rumah Ret-reat Mataloko juga menarik untuk dikunjungi. Dalam perjalanan
menuju Maumere, saya juga berfoto dengan sebuah batu besar yang konon merupakan
tanda titik tengah Pulau Flores.
Saya
tidak sempat mengupload foto-foto di
tulisan ini. Jika ingin tahu bagaimana rupa tempat-tempat yang saya tulis
diatas, bisa mengunjungi instagram saya
@estitanaem ;)
Kehidupan
disini so far so good. Tidak betah,
tapi bisa bertahan.
Kota
Maumere bisa dikatakan ramai jika dibandingkan kota-kota lain di Pulau Flores
yang indah ini.
Perekonomian
bisa dikatakan baik dilihat dari ketersediaan apotek-apotek ternama, swalayan,
dan sebuah department store kecil. Beberapa
hotel berbintang ada disini dan selalu ramai.
Semoga
meninggalkan jejak yang baik disini.
Esti
Tanaem
Maumere,
04 Maret 2016
Ya ampun, su tujuh bulan ee Est. Walau son betah semoga bisa menikmati hari2 disana. Semangat :)
ReplyDeleteIya jenkkk. Time flies! Nik ju semangat disana ee. Semoga kita cepat ketemu hehe.
ReplyDelete