Hari ketiga, kami mengunjungi Chatuchak Market dengan sisa tenaga yang ada namun tetap semangat
hehe
Chatuchak
Market merupakan weekend
market yang buka hanya Sabtu dan Minggu dengan lokasi 35 hektar berisi 8000
stan penjualan. Sehari saja mengunjunginya rasanya tak mungkin. Dengan sisa
tenaga yang ada, saya dan teman tak mampu berkeliling hingga keseluruhannya. Kamipun
tidak mendapat banyak barang yang dicari. Akhirnya kami berencana kembali ke Victoria Point yang buka menjelang malam
Di Chatuchack Market, barangnya sangat beragam dan dapat ditawar namun ada
bagian yang semacam distro kalo di Indonesia yang menjual barang dengan harga
lumayan mahal
Buah pun lebih mahal 5 Baht yakni 30 Baht per buah
Malamnya kami kembali ke Victoria Point lalu ke Siam
Street Market lagi hehe
Mungkin barang yang kami cari ada di Chatuchak Market. Namun sehari tak cukup
untuk menjangkau keseluruhannya ditambah kondisi badan yang hampir drop.
Dan menjelang jam 22.00 waktu Bangkok seluruh
barangpun terbeli namun beberapa barang incaran tak terbeli karena kehabisan
Baht huhu
Kami lalu kembali ke penginapan dan mulai persiapan
pulang.
It
was a lil bit difficult to pack my stuffs haha
Dimalam terakhir ini, saya merindukan Indonesia. Sungguh.
Saya menyetujui “lebih baik hujan batu dinegeri sendiri daripada hujan emas
dinegeri orang”. Walau Indonesia begini dan begitu tapi saya bangga dan tidak
menyesal menjadi bagian daripadanya.
Berlibur ke tempat-tempat indah di Indonesiapun
telah menjadi salah satu wish list
saya J
Comments
Post a Comment