Bagaimana rasanya mempunyai sesuatu yang didapatkan
dengan tidak gampang lalu orang lain meminjam atau memintanya?
Beratkah?
Ikhlaskah?
Ataukah biasa saja?
Bagi saya, itu berat, hingga teringat sebuah
kalimat:
“Agar
dapat diisi lagi maka sebuah gelas harus dikosongkan isinya terlebih dahulu
karena jika tidak maka akan tumpah dan kesia-siaanlah yang terjadi”
Belajar rendah hati dari analogi diatas
Kalau punya sesuatu jangan disimpan, berbagilah
Niscaya akan ada air baru yang dibagikan untuk
mengisi gelas kosong tadi yang isinya telah dibagikan kepada yang lain
Comments
Post a Comment