Konferensi yang terdiri dari 5 hari ini menyenangkan
dan menambah ilmu.
Hari pertama tanggal 20 Agustus 2010 itu diisi
dengan pre-conference tour, registration
dan opening ceremony.
Pada saat registrasi sambil berkenalan dengan
delegasi dari Indonesia dan juga negara lainnya.
Ada beberapa pilihan untuk tour dan kami memilih untuk ke Sentosa
Island.
Menuju kesana menggunakan bis yang sudah disediakan
panitia yang katanya jaraknya 20 Km tapi sungguh cepat perjalanannya karena
tanpa macet.
Dalam perjalanan kesana terlihat kendaraan berat
yang mengeruk pasir untuk memperlebar pulau.
Di Sentosa
Island, kami berkunjung ke Patung Merlion yang sangat besar. Didalamnya
terdapat 3 lantai dan ada lift. Juga
berkunjung ke Images of Singapore
yang didalamnya terdapat pemutaran film mengenai 4 tokoh pendiri Singapura.
Lalu mengunjungi beberapa tempat lainnya.
Ketika menuju bis, seorang delegasi dari China
bertanya bahwa dia heran mengapa saya dan Febri berasal dari 1 negara tapi
rambut saya keriting sedangkan rambut Febri sangat lurus haha. Lalu saya
menjelaskan bahwa saya merepresentasi Indonesia Timur yang rata-rata berambut
keriting dan Febri adalah representasi Indonesia Barat yang rata-rata berambut
lurus ;)
Setelah itu kembali ke tempat acara untuk opening ceremony.
Konferensi diadakan di Suntec Singapore International Convention & Exhibition Centre.
Suntec ini terdiri dari beberapa gedung yang mewah
sehingga sempat nyasar dihari pertama hehe.
Seminar dimulai pada hari ke 2 hingga hari ke 5. Ada
cerita lucu ketika ngobrol-ngobrol sebelum seminar dimulai. Seorang delegasi
dari Korea mengatakan kalau orang Indonesia sangat cantik, lalu merujuk ke saya
dan berkata bahwa saya cantik dengan perpaduan wajah Beyonce Knowles dan
Angelina Jolie. I have no idea what kinda
face is that lol!
Pada hari 4 tidak ada seminar karena ada field trip dan malamnya we all went to the club ;)
Panitia menyewa The
Butter Factory, a Hip Hop and Dance Club, untuk peserta HPAIR sebagai
bagian dari acara.
Saya kagum dengan pemikiran ini karena selain
belajar, mereka menyadari bahwa refreshing
itu juga penting.
We
dance a whole night. It was so fun.
Pada malam ketiga sesi terakhir ada International Performance Night dan
delegasi dari Indonesia menampilkan Poco-Poco dan Angklung.
Delegasi dari India menampilkan sebuah tarian dan
kereeeeen banget!
Setelah acara selesai banyak delegasi minta foto
bersama termasuk saya.
Acara ini ditutup dengan Gala Dinner.
Makanannya lengkap mulai dari appetizer, main course dan dessert.
Saya tidak terlalu menikmati main course tapi appetizer
dan dessert sungguh menggiurkan :9
Acara ini merupakan kerjasama dengan Singapore Management University (SMU).
Dihari ke 3, seminar diadakan di SMU dan ruang kelasnya sangat bagus. Tatanan
kursi dan meja adalah semacam di bioskop (dibelakang lebih tinggi dari didepan),
bersih dan sangat nyaman.
SMU juga langsung terhubung dengan MRT Station.
Mereka adalah panitia pelaksana yang hebat, mampu
melaksanakan konferensi internasional dengan baik.
Setelah Gala Dinner
selesai, kami mengambil sertifikat.
Setelah itu sebelum pulang ke penginapan, kami
mampir ke Marina Bay dan menikmati Singapura pada malam hari yang sepi.
Bis pun hanya beroperasi hingga jam tertentu jadi
kalau sudah malam gunakanlah taxi.
Besok harinya kami pergi ke China Town, sedikit
berbelanja lalu sorenya bersiap-siap untuk pulang ke Indonesia dengan night flight.
Karena ini bepergian pertama kali ke acara diluar
negeri maka saya membawa terlalu banyak pakaian dan sepatu yang akhirnya tidak
digunakan. Sekiranya ini bisa jadi pelajaran dikemudian hari supaya bawa yang
dibutuhkan saja J
Tibalah saat untuk pulang dan saya ingat status yang
saya update di Facebook waktu itu adalah I’m
not ready to fly.
Suka pergi ke negeri orang dan mendapatkan
pengalaman baru tapi saya tetap mencintai Indonesia.
Setelah melalui penerbangan yang lancar lalu
mendarat dengan sempurna di Ngurah Rai.
Hallo
again Indonesia!
Thank
you, HPAIR for the most priceless experience I’ve ever had.
See
you next time, Singapore!
[The End]
Comments
Post a Comment