Skip to main content

Se7en Weeks

Hello there!
How’s life?
Mine is good so far
Hari ini adalah tepat tujuh minggu berada di Jogja yang menyenangkan ini.
Kuliah lancar selancar tugasnya kyaaa
Sudah mengunjungi beberapa tempat baru di Jogja
Alun-alun selatan yang ada beringin kembar. Konon ketika berhasil melewati beringin tersebut maka keinginan akan tercapai. Saya mencoba sekali dan langsung berhasil yay (walau tidak sempurna karena hampir menabrak pagar pohonnya). Kelihatannya mudah tapi banyak yang gagal. Katanya yang berhati bersihlah yang bisa melewatinya. Pesan yang ingin disampaikan adalah ketika ingin menggapai sesuatu maka bekerja keraslah dan milikilah hati yang bersih. Make sense!
Shopping, yang adalah tempat menjual buku dengan harga yang murah. Ada buku bajakan, ada juga yang asli. Semua bisa ditawar.
Kalimilk, nah ini tempat baru favorit. Ada beberapa Kalimilk di Jogja, saya baru mengunjungi yang di Jakal karena dekat dengan kost. Kalimilk adalah singkatan dari Kaliurang Milk. Kaliurang adalah tempat di kaki gunung merapi. Jadi Kalimilk itu tempat yang menjual berbagai macam susu olahan dengan berbagai rasa dengan harga terjangkau mulai dari Rp. 9000 hingga Rp.20.000an. Susunya berasal dari kaliurang. Ada yoghurt juga yang dinamakan kalighurt dan ada beberapa snack. Menurut saya, makanannya tidak dahsyat tapi minuman susunya enak sekali. Recommended place bagi yang suka susu segar! Rasanya ada yang kurang jika dalam seminggu tidak ke Kalimilk.
Rooftop UGM, jadi berkat teman seperjuangan saya, saya berhasil melihat pemandangan UGM dan Jogja melalui rooftop sebuah bangunan di UGM. Bangunannya rahasia hihihi. Walau naik dengan penuh perjuangan tapi terbayarkan dengan pemandangan yang indah. Yang kurang adalah sunsetnya tidak terlalu indah pada waktu itu.
GKI Gejayan menjadi tempat ibadah saya di Jogja. Saya menjadi tim usher dan kolektan. Tugasnya menyambut jemaat dan mengumpulkan kolekte. Baru 2 kali sih tapi saya menyukainya. Saya ingin melayani Tuhan karena Tuhan teramat sangat baik bagi saya. Terkadang saya tidak memahami jalan-Nya tapi tetap itulah yang terbaik.
Ambarukmo Plaza yang adalah mall terbesar di Jogja, Galleria, dan Malioboro Mall adalah mall-mall di Jogja yang sudah saya kunjungi. Sepertinya hanya itu mall yang ada di Jogja. Well, I’ll let you know if I know the other ones.
Pasar Beringharjo, tempat yang menjadi simbol perekonomian di Yogyakarta, juga tempat berbelanja yang menyenangkan. Seperti pasar tradisional lainnya, barang-barang bisa ditawar tentu jangan sampai kelewatan.
Hal-hal kecil yang saya alami misalnya mengganti alamat blog lalu mengganti blog title (yang sebenarnya masih belum fix) dengan tujuan yang sama dengan mengganti username twitter account: biar lebih dewasa.
Saya menghabiskan weekend dua minggu lalu dengan mengunjungi Surabaya dan Malang. Jumat malam berangkat ke Surabaya, Minggu pagi ke Malang, Minggu malam balik ke Jogja. Ke Surabaya bertemu dengan Mama dan seperti biasa jalan-jalan till drop, ke Malang karena dua sahabat saya Febri dan Jenk Ryan wisuda pada tanggal 06 Oktober 2013 yaayy! I wish them a very bright future.
Kejadian paling epic hari ini adalah ketika saya membuka mata dipagi hari, melihat BlackBerry, ada beberapa notification di Twitter dan salah satunya adalah dari Paulo Coelho yang me-Retweet saya!! I still cant believe it!!
It amaze me to see my username in his timeline <3
Ceritanya, malam kemarin saya membaca Sunday 30 second reading-nya beliau yang berjudul Defeat. Seperti biasa saya selalu terpukau dengan power yang ada ditulisan-tulisan beliau.
Saya hanya membaca 1 novelnya saja berjudul The Alchemist selebihnya saya membaca blognya dan mengikuti timeline twitternya.
Dalam Defeat, Coelho menyatakan bahwa dalam kekalahan memang ada kesedihan tapi setelah itu kita akan menemukan kekuatan yang ada dalam diri kita.
Saya merasa tulisan itu sangat powerful. Memberi pengaruh pada diri saya untuk lebih berani menghadapi setiap detik yang ada didepan.
Baru tujuh minggu di Jogja, kuliah baru lima minggu, ini sudah Oktober berarti dua bulan lagi pengumuman AAS.
Aaaakkk kalau banyak yang harus dipikirkan, yes, memang ada banyak hal diotak ini tapi ada sebuah analogi menarik mengenai ini.
Bahwa berat sebuah gelas berisi air adalah tergantung seberapa lama kita memegang gelas tersebut. Sama dengan kekhawatiran. Khawatir boleh, terkadang harus agar tidak terlena tapi jangan terus menerus.
So put your every single thing in the right hand.

Esti Tanaem
Yogyakarta, 14 Oktober 2013

Comments