Skip to main content

Posts

Showing posts from 2011

My Mom is Powerful

Perjalanan ke desa itu cukup jauh dari jalan raya. Sawah terbentang luas disisi kiri dan kanan jalan yang berbatu-batu. Kami menuju sebuah desa yang terletak di perbatasan Nganjuk dan Madiun, Jawa Timur. Di desa itu, nenek lahir dan menghabiskan masa remajanya. Nenek lalu bersama kakaknya merantau ke sebuah pulau di Nusa Tenggara Timur yakni pulau Alor. Di pulau itu kisah cinta bersemi antara seorang pria asal Sumba-NTT dengan seorang gadis Jawa. Mereka lalu menutuskan untuk pindah dan mengarungi bahtera rumah tangga di sebuah kota kecil di pulau Timor, kota yang terletak 110 km dari Kupang, ibu kota Nusa Tenggara Timur. Soe, nama kota kecil itu yang dingin, sepi dan damai. Mereka bukan penduduk asli kota itu namun mencintainya. Dikota itu lahirlah ke tujuh buah cinta mereka. Anak yang ke lima direbut hatinya oleh seorang pria ‘pribumi’ yang dipilih karena kebaikan hatinya tanpa melihat tampang yang kelak trik memilih pasangan hidup itu diajarkan kepada saya menjelang mengarungi masa

PERTAMA

Setiap kejadian yang pertama kali terjadi dalam hidup biasanya membawa kesan tersendiri bagi seseorang Misalnya, dalam sebuah keluarga, kelahiran anak pertama adalah hal yang sangat membahagiakan. Sejak awal kehamilan, perasaan campur aduk: was-was, bahagia, khawatir karena ini baru pertama kali. Apalagi kalau anak yang dikandung adalah cucu pertama, sang kakek nenek pun turut campur tangan dengan kehamilan itu yang terkadang berlebihan perhatiannya. Tapi bukan berarti kehamilan kedua tidak membawa kebahagiaan, tentu saja ada kebahagiaan namun karena sudah ada pengalaman dari kehamilan sebelum maka berbeda suasananya (pembelaan anak ke dua J ) Pertama kali masuk Universitas Brawijaya, saya sangat bangga. Saya memakai jas almamater hingga ke toko buku dengan perasaan sangat bangga. Kini, melihat mahasiswa baru menggunakan jas almamater di jalan-jalan atau Matos menstimulasi saya untuk mengekspresikan wajah -____-. Demikian juga dengan cinta pertama *hening* #nowplaying Da

Ketidakpuasan yang Positif

Mendapati sebuah tulisan di Tempo Interaktif bahwa gaji anggota DPR adalah lebih dari 62juta Rupiah yang terdiri dari gaji pokok dan juga tunjangan namun belum termasuk uang rapat, transport, perjalanan dinas dan fasilitas lainnya. Terlintas dipikiran seorang teman yang tidak bisa kuliah karena tidak mempunyai uang. Merupakan dua kisah yang kontras! Terkadang saya tidak dapat mempercayai sifat mereka para wakil rakyat yang sudah bergaji besar namun masih menggelapkan uang yang seharusnya bukan milik mereka dan memang ketika kita tidak berusaha untuk bersyukur dan mencukupkan diri dengan apa yang ada maka kepuasan akan jauh dari kehidupan kita. Berbicara mengenai kepuasan, kepuasan itu harus berada pada posisi seimbang yang tidak berlebihan namun juga tidak berkekurangan. Puas yang berlebihan dapat membuat lengah dan tidak siap dalam menghadapi hal-hal yang terjadi didepan. Puas yang berkekurangan dapat menghalalkan yang haram untuk mencapai kepua

Tulisan ini buat Bapak Penjual Nasi Goreng dan Penjual Makanan lainnya

Salah satu hal yang saya sukai dari bulan puasa adalah banyak penjual takjil Tapi yang tidak saya sukai adalah ketiadaan penjual makanan dari pagi hingga waktu menjelang buka puasa Ditengah krisis penjual makanan ini, saya membuat tulisan ini untuk berterima kasih kepada penjual-penjual makanan disekitar kost J Sebagai perantau, tidaklah mungkin untuk terus menerus makan fast food atau makanan yang berharga diatas Rp. 6000 setiap hari atau akan mengalami deficit dalam keuangan. Harus ada pengaturan keuangan yang baik hoho Umumnya ketika bulan puasa, ada beberapa penjual yang memilih tidak berjualan terutama ketika menjelang hari raya Idul Fitri. Sehubungan dengan hal ini, saya ingin berterima kasih kepada Bapak Penjual Nasi Goreng depan SD yang masih berjualan sehingga malam ini saya terhindar dari fast food dan pop mie J padahal kondisi sekitar kost adalah sangat sepi iya sangaaaat sepi dan juga sangat dingin! Ada seorang penjual Es Pisang Ijo yang berdasarkan wawan

The other side of Internship

Magang itu awalnya dalam pikiran saya adalah seperti kerja kantoran yang sangat formal Memang hal tersebut akan terjadi bila memilih tempat magang di instansi pemerintahan Tapi, saya memilih untuk magang di NGO (LSM) yang menurut cerita dosen dan kakak-kakak angkatan akan lebih banyak pelajaran yang dapat ditimba daripada jika di instansi pemerintahan yang kebanyakan hanya disuruh fotocopy atau buat kopi setiap hari Setelah melewati banyak jalan berliku akhirnya saya dan teman-teman sepermainan (teman kuliah, teman main, dll) di terima di Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) sebuah LSM yang bergerak di bidang lingkungan khususnya masalah advokasi WALHI ada dibeberapa tempat di Indonesia namun kami memilih Bali, memang sejak awal kami memilih kota terlebih dahulu sebelum memilih tempat untuk magang Awalnya saya ingin di Jakarta juga Yogyakarta namun akhirnya pilihan jatuh di Bali dengan alasan belajar itu tidak hanya dibangku kuliah tapi juga belajar nilai-nilai kehidu

Rainbow after the rain

Bulan Juli dibuka dengan kabar mengejutkan dari informan (yang adalah adik saya sendiri yang sedang berlibur di kampung halaman) bahwa papa saya melakukan suatu hal akibat kelalaian orang lain yang melanggar peraturan lalu lintas Reaksi pertama tentu saja kaget! Reaksi kedua sedikit marah karena mengetahui penyebab dari sesuatu tersebut Reaksi ketiga saya menitikkan air mata lalu berdoa agar semuanya termasuh pihak-pihak yang terlibat baik-baik saja Saya pun berpikir kalau semua orang menaati peraturan lalu lintas mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini Selang beberapa jam kemudian, Saya bertanya mengenai keadaan disana Sang informan berkata papa menyesal tapi (syukurlah) tidak murung karena banyak saudara dan teman datang silih berganti Ketika harus menanggung penyesalan sekecil apapun karena ketidakpatuhan orang lain akan suatu peraturan maka yang perlu diingat adalah bahwa segala sesuatu terjadi untuk sebuah alasan Alasan bahwa semuanya terjadi atas s

Bintang Langit dan Bintang Laut

Bintang itu tempatnya ada dua, di langit dan di laut Lain halnya dengan bintang-bintang yang beterbangan diatas kepala. Itu hanya ada di film kartun yang menandakan seseorang sedang pusing J Bintang di langit, bagi saya, adalah bintang yang baik karena bintang tersebut berbagi keindahan dengan semua orang Perkiraan saya, 9 dari 10 orang bisa mendongakkan wajah ke atas dan menikmati bintang di langit Orang-orang tersebut kemudian menganggap bintang di langit itu sesuatu yang romantis Yang sedang kasmaran selalu menganggap bintang yang paling terang di langit adalah replika dari orang paling disayang karena paling bersinar diantara bintang-bintang lainnya Bintang di laut juga adalah bintang yang baik yang menghiasi dunia bawah laut Tapi, berdasarkan perkiraan saya hanya sekitar 5 dari 10 orang saja yang bisa menikmati bintang ini di tempat asalnya Untuk dapat menikmati bintang di laut tidaklah sesederhana menikmati bintang di langit yang hanya tin

Berbicara dengan hati

Ya ya ya, memang hati tidak punya mulut untuk berbicara hahaha namun yang saya maksudkan disini adalah bagaimana mensinkronkan otak, mulut dan hati ketika akan mengeluarkan suatu ucapan Pelajaran berharga ini saya dapatkan pada hari ini, hari ke 2 di minggu ke 23 dalam tahun 2011 ini Akibat dari salah satu sifat saya yang bisa merupakan kelebihan namun juga kekurangan yaitu perasaan sensitive. Sometimes, being so sensitive is so suck! Beberapa kata yang “sensitive” akan bergentayangan dan itu menusuk hati dan mengganggu pikiran Singkat kata, ketika kita akan mengeluarkan ucapan sebaiknya memanfaatkan fungsi otak untuk berpikir   dan hati untuk merasakan sekiranya ucapan tersebut akan berdampak seperti apa terhadap lawan bicara mengingat setiap individu jauh dari kata sama! Setiap orang mempunyai indikator yang berbeda dalam melakukan penilaian akan suatu ucapan Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagaimana memanfaatkan otak, mulut dan hati secara maksi

Memori SNMPTN

Besoknya ujian, malamnya main kartu ma sepupu. Pulang ujian lanjut lagiii hahaha Pilihan 1: Farmasi - Unair, pilihan 2: Farmasi: Unej, pilihan 3: HI-Unibraw. Memang benar2 tak jodoh ma Farmasi -.-" Dapat lokasi ujian jauh gilaaa di kampus C Unair Pas pengumuman lulus di Unibraw, saya mengalami kebingungan tingkat dewa, take it or leave it! akhirnya yaa beginilah... Alasan pilih HI hanya karena menurut saya HI adalah jurusan IPS paling keren a.k.a memilih menggunakan metode ngawurisasi lol Pas pengumuman di Jawa Pos, pagi2 Ma'tua ( my grandma ) baca koran doong buat liat apakah nama saya tercantum disana hahaha :')  Masih simpan Jawa Pos yang ada pengumuman smnptn hihhihi Sejujurnya ada sedikit penyesalan karena kotak penulisan nama terlalu sedikit dan tidak cukup untuk tiga kata nama saya :( And the nicest words from my dad : " Papa bangga karena esti lulus SNMPTN " # superbigsmile   Hanya ada 2 orang yang mendukung s

Super Big Smile For You

Sangat tidak ingin menempatkan diri pada ketidakrelaan, ketidakikhlasan, ketidakpastian ataupun kegalauan tapi seakan-akan mereka mempunyai kekuatan yang lebih dibandingkan keinginan untuk pergi menjauh Mungkin keinginan untuk pergi menjauh itu harus diperkuat dan caranya adalah dengan tidak menghiraukan akar penyebab hal-hal tersebut Tapi sangatlah manusiawi jika masih menaruh sedikit hirauan ketika berada didepan mata Ingin sekali meniadakannya dari persahabatan di dunia maya namun sebagai orang yang berpengetahuan, itu tidaklah bijak Maka kesimpulannya adalah mari memberikan senyuman dan ketidakpedulian kepada hal-hal yang tidak berkontribusi positif dalam hidup dan aktor-aktor penyebabnya

(Don’t) Ever Look Back!

‘Mengapa kaca spion dibuat lebih kecil dari kaca depan sebuah mobil? Karena masa depan itu lebih penting dari masa lalu’ Di Alkitab pun menceritakan bahwa ada seorang tokoh dalam Alkitab yang berubah menjadi tiang garam ketika menoleh ke belakang Masa depan memang tidak bisa dicapai tanpa melalui masa lalu dan masa sekarang namun ketika kita terpaku pada masa lalu maka akan sangat berpengaruh pada masa depan Masa lalu bukan untuk dilupakan tapi dijadikan pelajaran Bapak Presiden Indonesia yang pertama pernah berkata “ Sarinah = Barangsiapa lupa sejarah akan musnah” atau “Jas Merah = jangan melupakan sejarah” ada benarnya Masa lalu atau sejarah atau pengalaman hidup itu guru yang baik untuk dijadikan pelajaran hidup yang berharga yang tidak dapat ditemukan di buku manapun atau diajarkan di sekolah karena setiap orang mempunyai masa lalu yang berbeda-beda Masa lalu yang menyakitkan terjadi untuk mengajarkan dan mengingatkan kita akan pentingnya memaafkan dan men

Kapal Pesiar dan Sampan

Dan ketika memaafkan dan melupakan masih menjadi topik utama dalam hidup untuk dilakukan sedangkan bertahun-tahun sudah berusaha melakukakannya dan dengan tiba-tiba muncul hal kecil yang membuka segala bentuk ingatan yang sudah kabur menjadi begitu jelas dan nyata, apa yang harus dilakukan? Bagai berada di tengah lautan yang penuh gelombang, manusia lainya sedang berada di sebuah kapal pesiar yang mewah dan lainnya sedang tersiksa pada sebuah sampan yang didayung dengan penuh usaha namun tidak berpindah tempat selain diombang-ambingkan oleh ombak Mereka sedang menikmati hidup sedangkan yang lainnya sedang berusaha untuk berpindah dan ketika usaha itu hampir berhasil mereka datang dan mengembalikan ke titik paling bawah, ya, paling bawah dari dasar kehidupan Dengan upaya untuk menenangkan diri bahwa semuanya harus direlakan dan dilupakan, masih ada beribu pertanyaan, MENGAPA? Welcome to the real life! You never learn about life stuff in the school. Lalu ditenga

the joy of helping: trust me it works :)

Tadi pagi dibangunkan oleh bunyi telp yang berasal dari pulau seberang :') dan juga oleh beberapa sms yang salah satunya adalah berasal dari teman baik saya  Dia mengajak untuk menghadiri sebuah acara di kampus Saya mengiyakan dengan kemungkinan sebesar 80% dengan alasan 15% adalah karena harus mengerjakan tugas maha penting semester ini yang akan dikumpukan hari senin dan 5% nya lagi saya kategorikan sebagai unidentified feeling Beberapa jam kemudian saya bangun dan mengerjakan tugas tersebut Ketika sedang mengerjakan dengan lumayan serius tiba-tiba seorang teman mengajak untuk pergi ke tempat-tempat yang berhubungan dengan persiapan pernikahannya yang akan dilangsungkan dalam hitungan hari Saya pun dengan mengiyakan walau ada sedikit perasaan tidak tega meninggalkan tugas ini bukan karena saya suka mengerjakannya namun karena sudah berhasil mengumpulkan semangat dengan agak susah payah untuk mengerjakannya Singkatnya, saya merasa bahwa saya harus menemani teman saya ini dar

be to the la to the jar, yup, BELAJAR!

Perlu waktu berpikir beberapa menit untuk memulai menulis suatu topik yang menjadi Trending Topic dalam hidup saya hehhee Teringat ucapan wali kelas saya di kelas 1 SMA dulu " memulai belajar itu memang sulit tapi akan lebih sulit kalau tidak belajar " Lalu saya bandingkan perkataan tadi dengan gambar diatas Ketika malas belajar coba bayangkan wajah orang tua kita dan wajah bahagia mereka ketika kita berhasil :') Im missing my mom and dad in sudden *dan saya tiba-tiba blank saking merasa bersalahnya hahaha

movie movie movie :)

Malam ini saya ingin berbagi mengenai film Menonton film itu salah satu hobby saya Berbicara mengenai jenis film, saya menyukai film yang sarat akan pesan moral  Saya agak kurang menyukai film horror atau film-film yang sadis dan penuh darah dan penuh ketakutan bila saya tonton sendirian Saya "mungkin" akan menyukainya bila ada teman hehehe Ini bukan menunjukkan kalau saya penakut, saya itu pemberani orangnya (hahahhaa) Serius! Kalau tidak berani maka saya tidak mampui bertahan di Malang seorang diri tanpa sanak saudara kecuali teman saya Nike Frans, satu-satunya orang yang saya kenal di Malang pada waktu itu hahaha Ya sebelum melebar ke pembahasan yang sangat penting itu (hahaha) mari kita kembali ke topik Sebelum saya menulis di blog ini, saya menonton TV Perlu saya jelaskan sebelumnya kalau saya itu kurang suka nonton tv Kenapa? Karena menurut saya tv itu sebenarnya kurang mendidik Kalau ingin mengetahui berita, membaca koran lebih baik (menurut saya) Banya

No Need to Worry

Mengutip suatu kalimat berharga dari Alkitab: "Kesusahan Sehari Cukuplah untuk Sehari" Jujur saya sangat menyukai kalimat yang memberi suatu semangat tersendiri bagi saya dan semoga juga buat anda Mengapa saya mengatakan demikian? Semester 6 adalah semester yang sedang saya jalani dengan mata kuliah yang lebih berat dibandingkan dengan semester bawah Ditambah lagi dengan kewajiban untuk Magang disuatu perusahaan dan juga mengenai skripsi Pada awal semester ini, saya sangat terbebani dengan pikiran saya sendiri  Kemudian pada suatu saat, saya membaca suatu ayat di Alkitab yang berbunyi demikian  Saya pun menyadari bahwa hidup itu akan lebih hidup jika ada tantangan Namun akan lebih baik jika kita menghadapi apa yang ada didepan mata sambil mempersiapkan untuk yang keesokkan harinya tanpa ada rasa khawatir  Semua tantangan atau tugas yang harus kita kerjakan dan juga mengenai kewajiban akan sesuatu, bisa terjadi karena kita mampu Saya juga pernah berpikir bahwa j

nice chatting with a friend from Bangladesh

"just do it now and it will be finish automatically" "all the hard work have done by the man like U. They stared and try to do then the worked finished, after that they all became famous" Kata-kata diatas adalah hasil dari cerita saya kepada seorang teman bahwa saya sedang dalam proses mencari judul untuk tugas kuliah Teman saya pun berkata demikian. Saya pun merenung berbagai kesalahan saya yang selalu dan selalu saya lakukan dari semester 1 hingga sekarang yaitu suka menunda pekerjaan Bahkan ketika membuat tulisan ini pun saya sedang menunda pekerjaan saya yaitu mencari judul dan membuat introduction Tapi pengalaman dan kebiasaan buruk saya ini bisa dijadikan pelajaran bagi pembaca Baru saya saya membaca Fortune Cookie yang merupakan sebuah aplikasi di situs jejaring sosial Facebook yang mengatakan bahwa "see the light at the end of the tunnel" tak lain dan tak bukan juga mengingatkan saya bahwa kerja keras itu tak akan sia-sia Akan ada caha

My Monday

"I Hate Monday" Ini adalah jargon terkenal bagi para umat manusia yang terlanjur merasakan nikmatnya weekend sehingga weekday dihari pertama terasa berat Salah satu dari jutaan umat manusia itu adalah saya Saya merasakan yang namanya malas beranjak dari tempat tidur dan berat untuk menuju kamar mandi Tapi sebenarnya ada hal yang membuat saya semangat di hari senin  Adalah dua mata kuliah peminatan International Development yang sangat saya sukai yaitu MNC dalam Politik Dunia dan Politik Ekologi Mata Kuliah inilah yang membantu saya mengumpulkan kepingan-kepingan semangat yang hancur berantakan karena lazy-weekend yang menyerang saya Walau sebenarnya di kelas Politik Ekologi itu-Kupang-daerah asal saya sering disebut-sebut dan karena saya merupakan satu-satunya orang yang berasal dari Kupang di kelas tersebut bahkan seangkatan atau mungkin se-HI Universitas Brawijaya maka sayalah yang harus menjelaskan bilamana pembahasan mengenai daerah asal saya tersebut Dan melalu