Skip to main content

The other side of Internship

Magang itu awalnya dalam pikiran saya adalah seperti kerja kantoran yang sangat formal
Memang hal tersebut akan terjadi bila memilih tempat magang di instansi pemerintahan
Tapi, saya memilih untuk magang di NGO (LSM) yang menurut cerita dosen dan kakak-kakak angkatan akan lebih banyak pelajaran yang dapat ditimba daripada jika di instansi pemerintahan yang kebanyakan hanya disuruh fotocopy atau buat kopi setiap hari
Setelah melewati banyak jalan berliku akhirnya saya dan teman-teman sepermainan (teman kuliah, teman main, dll) di terima di Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) sebuah LSM yang bergerak di bidang lingkungan khususnya masalah advokasi
WALHI ada dibeberapa tempat di Indonesia namun kami memilih Bali, memang sejak awal kami memilih kota terlebih dahulu sebelum memilih tempat untuk magang
Awalnya saya ingin di Jakarta juga Yogyakarta namun akhirnya pilihan jatuh di Bali dengan alasan belajar itu tidak hanya dibangku kuliah tapi juga belajar nilai-nilai kehidupan jadi tema dari magang ini adalah magang sambil berlibur hohoho
Kami tinggal di rumah seorang teman yang juga terdapat kost-kostan
Hari pertama kami berpakaian formal dan setibanya dikantor tenyata semuanya santai haha
Hari berikutnya pakaian kami mulai lebih santai. T-shirt and flip-flop are allowed, oh how I love it!
Selain pelajaran dari WALHI sendiri yang sengaja tidak saya sebutkan disini karena blog saya ini lebih kepada untuk berbagi nilai-nilai kehidupan (hihihi)

Satu pelajaran penting yang saya yakini akan sangat berguna kelak di dunia kerja adalah mengenai memahami karakter orang lain, memakluminya dan menyesuaikan
Jujur, itu sulit.
Bagaimana kita tetap berusaha untuk tetap rendah hati dan mengalah ketika partner adalah seorang yang suka meninggikan diri atau sebaliknya
Belajar untuk berbagi. Bahwa keadaan tiap orang itu tidak sama. Keadaan tidak hanya berbicara mengenai financial namun juga psikologi, kemampuan, kecakapan
Belajar untuk melakukan nilai Tenggang Rasa (secara Kewarganegaraan dapat A gituh hihihi utk pertama kalinya mengingat waktu SMA selalu remidi Kewarganegaraan -___-). Dua minggu terakhir magang adalah bulan puasa dan ya nilai ini benar-benar saya terapkan hehe
Belajar untuk mengerti keadaan orang lain. Watak dan perilaku orang itu seperti sidik jari yang tidak ada sama persisnya. Semuanya berbeda dan butuh saling memahami untuk bisa menghasilkan waktu-waktu yang menyenangkan
Belajar untuk menjadi oase di tengah padang gurun (menjadi “sesuatu” ketika yang lain membutuhkan).
Belajar untuk diam dan sabar walau ingin berontak ketika suasana tidak memungkinkan.
Belajar untuk menjadi ice cream on sunny Sunday (penyegar ketika suasana memanas). Ini sangat penting dalam hidup berkelompok.
Belajar kata-kata apa yang dikeluarkan dalam setiap kondisi. Karena seperti yang disebut diatas bahwa kondisi tiap orang itu tidak sama. Terkadang kata-kata yang dikeluarkan menyakiti perasaan. Namun juga perlu diingat bahwa menjadi terlalu sensitive itu tidak baik #selfnote
Belajar mendengar setiap perkataan orang. Pimpinan tempat saya magang sangat pandai dan berwawasan luas. Sesungguhnya saya lebih betah mendengarnya berbicara dari pada harus mengerjakan tugas-tugas lain hehe. Mendengarnya berbicara, saya menyadari bahwa terlalu banyak buku yang belum say abaca, terlalu banyak waktu yang saya buang, terlalu banyak hal yang belum saya ketahui oleh karena itu kesombongan sebaiknya tidak bersarang dalam hidup saya. Saya benar-benar salut dengan orang pandai yang rendah hati dan mau berbagi ilmunya daripada dipendam sendiri .

Muncul suatu pertanyaan dibenak saya, bagaimana mungkin  dua individu yang berbeda karakter, latar belakang dalam keluarga dll bisa bertahan dalam suatu rumah tangga bertahun-tahun sementara saya yang hanya 1 bulan namun sangat tidak betah.
Kemudian saya pun memahami bahwa itu semua butuh SALING memahami, SALING mengerti dan MENDAHULUI dalam mengucapkan kata maaf
Ya mungkin masih jauh untuk berumah tangga tapi dari sisi lain magang ini, saya bisa mengalami hidup bersama selama satu bulan dan terus belajar untuk menjadi pribadi yang baik dan menyenangkan J

Denpasar, 2 Agustus 2011 

Comments