Skip to main content

Just Blooms

Jika kehidupan saya dilagukan maka lirik yang dapat menggambarkannya adalah “banyak perkara yang tak dapat ku mengerti…”
Saya mendapati bahwa melakukan yang terbaik itu tidak ada standardisasi
Tidak ada takaran yang digunakan secara universal
Walau setiap orang melakukan yang terbaik (menurut versi masing-masing individu) tapi hasilnya pasti berbeda-beda
Memang betul bahwa standardisasi itu tidak selamanya baik
Beberapa waktu yang lalu ada berita bahwa di Australia, makanan sejumlah milyaran Rupiah terbuang karena tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan supermarket
Jika segala sesuatu ada standarnya maka belum tentu baik ternyata
Mungkin demikian juga dengan melakukan yang terbaik
Ini tindakan yang sangat subjektif
Tidak akan pernah sama
Jika ditetapkan standar akan timbul ketidakadilan karena subjektifitas tadi
Seperti biasa semesta tidak pernah membiarkan saya larut dalam kegamangan
Saya membaca sebuah kalimat yang sangat membesarkan hati
“A flower does not think of competing with the next flower, it just blooms”
Perkara yang tidak dapat saya mengerti itu akarnya adalah kompetisi
Satu tahun yang telah merubah saya
Hidup adalah kompetisi itu bertolakbelakang dengan saya yang selalu ingin bahagia
Kompetisi dalam hidup tidak akan pernah ada pemenangnya
Malah akan hidup dalam kekhawatiran dan kebencian jika ada yang menang
Hidup dalam kesombongan jika ada yang kalah
Damai sejahtera tidak pernah ada diantaranya
Lalu, kenapa harus terus hidup seperti itu?
Pray hard, work hard, and just blooms!


Esti Tanaem
Yogyakarta, 23 Agustus 2014

Comments