Skip to main content

Gigi Tumbuh dan Menulis Skripsi

Gigi tumbuh dan menulis skripsi adalah dua hal yang berbeda tapi keduanya mempunyai sebuah persamaan yakni butuh proses untuk mencapai hasil

Yang pertama mengenai gigi tumbuh. Ketika seorang bayi akan mempunyai gigi pertamanya, biasanya bayi tersebut akan mengalami sakit dan ketidaknyamanan sehingga membuatnya rewel (I think Im not qualified enough to explain this one :p) demikian juga dengan orang yang akan memasuki fase dewasa dalam hidupnya yang juga akan mengalami gigi geraham yang tumbuh. Gigi yang baru akan berjuang menembus gusi sehingga akan menimbulkan sakit yang cukup menyakitkan karena yang namanya sakit pastilah menyakitkan :p dan ketika tumbuh, tidak serta merta tumbuh sebuah gigi yang utuh namun tumbuh dalam beberapa tahap (I need dentist to explain why it happens hoho). Dalam proses pertumbuhan itu, ada masa ketika kita merasakan sakit hingga menimbulkan pipi menggelembung a.k.a pipi bengkak (curhat T.T)

Yang kedua adalah *menarik napas, hembuskan* taraaaa menulis skripsi. Saya mempunya target untuk lulus disemester ini karena 5 alasan yang tidak ingin saya publikasikan hoho. Saya adalah tipe orang yang ketika tidak mood untuk melakukan sesuatu maka saya tidak dapat melakukannya tapi ketika sangat ingin melakukan sesuatu atau menginginkan sesuatu semisal menginginkan tas, baju atau sepatu :p saya akan berusaha untuk melakukan atau mendapatkannya. Sekarang saya sedang dalam masa tidak mood untuk mulai menulis walau sudah menemukan tema penulisan namun belum dapat memulai penulisan karena aturan kampus untuk menunggu proses pembagian dosen PA dan pengumpulan judul  hingga 22 Maret 2012.

Nah, untuk dapat menikmati makanan kita membutuhkan gigi dan untuk mendapatkan gigi kita harus melalui proses penumbuhan gigi yaaaaang tidak gampang. Mulai dari demam, sakit kepala, tidak nafsu makan, radang gusi sehingga tidak dapat mengunyah sudah saya alami untuk mencapai tumbuhnya gigi yang baru separuh ini. Ya, separuh yang berarti masih butuh proses untuk separuh lagi.

Untuk dapat melakukan beberapa rencana dari 5-alasan-harus-lulus-semester-8 yang salah duanya adalah October Trip which I CANT WAIT ANY LONGER to do it dan before-August-12nd-stuffs butuh proses juga yang tidak gampang, sama seperti proses tumbuhnya gigi. Kata seorang teman, menulis skripsi membutuhkan ketekunan, tahan banting dan tidak mudah putus asa. Kadang-kadang, saya tidak yakin bisa menyelesaikannya dalam kurun waktu akhir Maret-10 Juli yang berarti kurang lebih 3,5 bulan. Saya tetap mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk yakni hingga semester 9 tanpa mengurangi harapan, keyakinan dan usaha untuk lulus disemester 8 ini.

Malam ini, saya menonton sebuah film ‘Morning Glory’ untuk kedua kalinya dan untuk kedua kalinya pula dibuat terkagum-kagum oleh semangat Becky Fuller untuk memperjuangkan TV Show yang memperoleh rating rendah hingga mencapai rating yang kembali tinggi dan itu juga membutuhkan proses, perjuangan, keyakinan, ketekunan, tidak mudah putus asa yang tidak gampang tapi ketika mencapai rating yang tinggi, kepuasan yang didapatkan tidak terkira. That’s recommended movie!

Berjuang, tekun, yakin, percaya, berserah, berharap, tidak putus asa, tahan banting

Semangat, Esti!!

Comments