Skip to main content

Who Hold the Future

Akhir-akhir ini jarang keluar dan bersosialisasi
Mengalami pertengkaran hebat
Mengejar deadline
Merasa tidak dimengerti
Hal sekecil apapun yang tidak sesuai, otak langsung memikirkan segala kemungkinan
Ketidaksepertibiasaan dalam segala hal terjadi, otak tanpa henti memikirkan kenapa bisa demikian
Hingga seseorang bilang saya sedang menulis tesis sehingga tidak bisa berpikir simpel
Mungkin benar

Jika hidup adalah sekolah, bulan ini sedang musim ujian
Semoga bukan ujian akhir

Sekalinya bertemu dengan teman dan bertukar pikiran
Rasanya ada sedikit beban terangkat
Terima kasih, kalian
Setiap akan menyerah hanya berpikir ini semua belum seberapa
Semakin dewasa seseorang, masalah dalam hidup makin berat
Anggaplah ini ujian naik kelas

Sekarang jadi paham beberapa hal
Bahwa ada yang lebih sulit dari menjawab rumusan masalah tesis
Bahwa sama seperti musim, manusia juga berubah
Bahwa saya harus bisa tahu diri
Bahwa saya harus bisa memahami sikap, pandangan, posisi dan keadaan orang lain
Bahwa saya harus bisa merelakan apa yang bukan ditakdirkan untuk saya
Bahwa saya harus menjadi wanita kuat masa kini tanpa mengurangi kecantikan

Kitab yang sedang saya baca sejak awal bulan ini adalah Ayub
Bertepatan dengan itu, bulan ini bukan bulan sembarangan
Sama seperti yang terjadi pada Ayub, saya harus demikian
Tetap beriman pada Tuhan
Saya tidak percaya pada kebetulan
Ditengah semua ini, saya tetap ditopang dengan pengalaman hidup Ayub

Ada beberapa hal yang tidak dapat kita ketahui
Isi hati orang lain
Masa depan
But I know who hold the future


Esti Tanaem
Yogyakarta, 18 November 2014

Comments