Skip to main content

W.H.Y


Why yang dalam bahasa Indonesia berarti mengapa ini sering muncul dipikiran saya beberapa waktu terakhir ini
Kalau dituruti untuk memikirkan jawaban dari beribu “why” tadi maka tidak akan cukup waktu untuk menjawab bahkan akan menimbulkan banyak pertanyaan lain
Mengapa dia begini, mengapa dia begitu dan saya tidak
Mengapa dia bisa, mengapa saya tidak
Mengapa dia punya bla bla bla, mengapa saya tidak punya bla bla bla
and another questions of why

Why, dianggap sebuah kata tanya untuk menjawab suatu analisa sehingga ada beberapa dosen saya yang mengharuskan rumusan masalah skripsi diawali dengan kata tanya ‘mengapa’ bukan ‘bagaimana’
Sehingga, saya berkesimpulan bahwa why ditujukan untuk pertanyaan yang bersifat kompleks
Hal itu kemudian membuat ketika saya menanyakan satu why maka akan muncul why lainnya akibat dari sifat kompleks tadi
Lalu, ketika sedang bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan tadi mucullah sebuah tweet dari akun @viatumblr yang seakan-akan menampar saya

“Instead of thinking why you can’t, just get busy working on how you can”

Lalu teringat my most favorite quote ever: Don’t live another’s life

Semua yang terjadi itu ada alasan dan tujuan, God’s timing is the best timing!

Comments