Skip to main content

Penggugah Rasa Penasaran: Proses Melamar GBS BTN



Sebagai seorang fresh graduate, berlomba-lomba berjuang mencari pekerjaan idaman pun dimulai.
Demikian dengan saya J
Tanggal 6 Maret 2013 adalah job fair pertama yang saya ikuti bertempat di gedung Samanta Krida Universitas Brawijaya.
Saya sudah membuat daftar perusahaan apa saja yang akan saya lamar, tak lupa segala berkas yang diperlukan.
Tapi tidak semuanya saya apply, hanya beberapa bank dan sebuah perusahaan.
Singkatnya, ada dua panggilan dari bank salah satunya adalah bank BTN.
Bank yang satunya lagi masih dalam proses jadi akan saya ceritakan prosesnya jika sudah diketahui hasilnya.
Bank BTN membuka lowongan pada dua program yaitu ODP dan GBS yang kemudian saya tahu perbedaannya yakni ODP (Officer Development Program) berada pada level manajerial sementara GBS (General Banking System) berada pada level staff. Keduanya sama, akan mempelajari bank secara keseluruhan lalu akan ditempatkan pada posisi yang sesuai tapi kalo ODP jadi manajer dan GBS jadi staff atau satu tingkat dibawah ODP. Kalau misalnya mau jadi frontliner berarti bukan lewat kedua program ini.
Karena suatu alasan saya akhirnya melamar GBS.
GBS BTN ada lima tahapan seleksi yang saya uraikan dibawah ini:
1.      Seleksi Administrasi
Pada tanggal 7 Maret 2013, saya mendapat sms dari bank BTN bahwa pengumuman seleksi administrasi telah ditayangkan di web BTN. Nama saya tercantum bersama 416 orang lainnya J
2.      Tes Kompetensi Teknis
Yang lolos tahap 1, mengikuti tes tahap 2 pada tanggal 8 Maret. I was so exciting since it was my very first time test in my job-seeking-journey ;) Tes ini berisi pengetahuan umum, sedikit berhitung, sedikit bahasa inggris dan sedikit tentang dunia perbankan. Saya merasa tes 50 nomor ini tidak terlalu sulit. Yang lolos tahap ini berjumlah 155 orang untuk maju ketahap berikut berdasarkan pengumuman tanggal 14 Maret.
3.      Tes Psikologi
Tes ini diadakan tanggal 18 Maret dan cukup menguras tenaga dan pikiran karena berlangsung sejak jam 9 hingga sore hari. Terima kasih buat makan siangnya, Bank BTN J Means a lot hoho. 85 orang berhasil lolos tahap ini dan berhak mengikuti 2 tahapan selanjutkan yaitu tes kesehatan dan interview berdasarkan pengumuman tanggal 26 Maret.
4.      Tes Kesehatan
Tes yang meliputi tes darah, urin, mata, jantung, rontgen, dan fisik ini dilangsungkan pada tanggal 28 Maret di RS Panti Nirmala Malang. Karena ini pemeriksaan urin pertama saya, I felt a lil weird to put my urine into a bottle. Ughhh disgusting! Dan ketika dikasih botol saya bilang ke Perawat: “Saya belum ingin pipis” dan dijawab “Ya sudah nanti kalo sudah ingin distorkan ya” wkwkwk. Tes ini tanpa pengumuman tapi langsung ke tahap terakhir.
5.      Wawancara
Tes ini diadakan pada tanggal 2 April 2013. Berdasarkan pengumuman, tes ini akan diadakan jam 8 tapi karena menunggu bapak-bapak dari Jakarta jadinya mulai jam 13.00. -__- Innndooooneeesssiiiaaaaa proookproookproook. Nah, ketika giliran saya sudah mencapai sekitar jam 4. Pertanyaannya sedikit mengenai bank yang saya jawab setau saya karena latar belakang pendidikan saya bukan perbankan. Sang interviewer malah menyuruh menceritakan tentang SoE, daerah asal saya. Yang membuat galau adalah ketika ditanya, kenapa kamu tidak lamar ODP saja? -____-
Karena saya merasa sudah melakukan yang terbaik untuk tes-tes diatas termasuk tahap wawancara maka saya tidak terlalu memikirkannya pada hari-hari berikut hingga tanggal 9 April. Pada siang itu, saya di sms teman saya yang bahwa sudah ada pengumuman dan namanya tercantum tapi katanya dia tidak melihat nama saya yang artinya saya tidak lolos hehe.
Well, sedih dan kecewa tidak tapi saya hanya penasaran kenapa tidak lolos. Dari 85 orang, yang diterima sekitar 48 orang. Saya merasa sudah melakukan yang terbaik dan yang buat was-was apakah ada sesuatu pada kesehatan saya? Haha. Secara saya tidak tahu tidak lolos di kesehatan atau wawancara yang tidak lolos hoho. Inilah alasan dari judul tulisan ini haha.
Tapi seandainya lolos pun, saya akan memiliih untuk tidak mengambil kesempatan itu karena bertepatan dengan sebuah tes yang mana posisi ini lebih saya prioritaskan.
It happens because God saves me from confusing some choices J
Sebenarnya diantara kegiatan mencari pekerjaan ini ada hal lain yang saya prioritaskan yakni mengejar beasiswa S2.
Tapi, saya berdoa agar Tuhan menentukan yang terbaik entah bekerja ataupun sekolah lagi.
Saya juga berusaha untuk punya ambisi tapi tidak ambisius dan selalu melakukan yang terbaik sehingga ketika gagal, saya tidak terlalu kecewa karena saya sudah meminta yang terbaik.
Jika kegagalan terjadi maka itu bukanlah yang terbaik bagi saya J
Karena saya sudah berdoa untuk yang terbaik yang terjadi bagi saya maka GBS BTN bukan yang terbaik bagi saya J
Cheers!



Comments

  1. Untung ngga masuk btn neng, kalo tembus mungkin pikir2 lagi buat keluar. Hahahaa

    ReplyDelete
  2. Mb Esti, pas tes mata tes apa aj? ADa tes rabun jauh-dekat kah? Soalny mataku minus

    ReplyDelete
  3. Seingatku tes rabun aja. Mbak Zuraida diterimakah?

    ReplyDelete
  4. ada tes untuk gigi gak mbak?? thanks

    ReplyDelete
  5. saya baru mau interview awal mba buat ODP , entah kenapa malah takut..

    ReplyDelete
  6. wah mbak...sy gagal di tes kesehatan...baru kmrn pngumuman...sy apply posisi SS-09 wil rek dps...kecewa bgt...trnyata terganjal di tes kesehatan...huft...

    ReplyDelete
  7. Hallo mbak dewi, maaf baru balas ya. Coba check up lengkap dulu biar bisa diobati kalau memang ada penyakit setelah itu coba lagi :)

    ReplyDelete
  8. Kemarin pas tes mata ada tes buta warna jg mba?minta infonya dong mba.pas tes wawancara akhir kalo boleh tw ditanya apa aja mba yg seputar bank nya?thnks..

    ReplyDelete
  9. Ada tes buta warna. Kalau pertanyaannya saya sudah lupa, sudah terlalu lama ;)

    ReplyDelete
  10. Mbak maaf mau tanya untuk tes fisiknya seperti apa ya?

    ReplyDelete
  11. Mbak.. Kalo tes mata..
    Gak boleh rabun ya mbak.. Untuk GBS

    ReplyDelete
  12. mba saya mau tanya, posisi gbs boleh ga rabun? kalau boleh max min berapa mba?

    ReplyDelete

Post a Comment