Skip to main content

In Lombok Island

Another priceless experience! 
Pada bulan Februari yang lalu tepatnya tanggal 25 Februari 2015, saya berkunjung ke Pulau Lombok yang merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Perjalanan ini dimulai dari Soe, yang merupakan kota kecil tempat tinggal saya.
Di Soe belum terdapat Bandar Udara sehingga jika akan bepergian menggunakan pesawat terbang maka harus pergi ke Kupang sejauh 110 km.
Walaupun saya tinggal di Soe namun Kupang bukan tempat yang asing karena saya bersama orang tua terbiasa pergi ke ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini sehingga jarak tempuh 3 jam bukan menjadi masalah besar bagi saya.
Dikarenakan kesibukan Papa saya sehingga tidak bisa mengantar ke Bandara El Tari di Kupang maka saya menumpang mobil travel yang sedang menjamur disini.
Dari Soe saya langsung menuju ke Bandara El Tari.
Saya tiba pukul 13.00 karena berangkat lebih awal dengan alasan mobil travel biasanya lama ‘ngetem
Boarding time adalah pukul 16.00 wit. Oleh karena itu, saya akan menunggu sekitar 3 jam di bandara.
Menunggu itu bukan suatu hal yang baru bagi saya. Rekor yang pernah saya pecahkan adalah menunggu 9 jam di Bandara Juanda Surabaya ketika akan pulang ke Kupang. Sebelumnya, saya dan adik saya, Vini, pernah menunggu mobil travel Jogja-Malang selama 8 jam. Kami berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain di Jalan Malioboro.
Saya lalu berpikir, jika dapat, menunggu mungkin bisa dimasukkan ke CV sebagai salah satu skill yang saya miliki.
Waktu 3 jam itu saya isi dengan makan siang disalah satu café di bandara, foto-foto, membaca, dan memperhatikan tingkah laku orang-orang yang ada disekitar saya. Kegiatan yang terakhir, entah mengapa, selalu saya nikmati. Selain suka diperhatikan (dan biasanya diperhatikan), saya juga suka memperhatikan. Tsaaaah.
Waktu check in pun tiba. Saya berkenalan dengan teman-teman yang belum saya kenal. Sebelumnya, saya berpikir bahwa teman-teman ini akan sangat serius semuanya. Ternyata, mereka semua sangat menyenangkan! Tipe orang yang saya sukai.
Dari Kupang, pesawat Garuda Indonesia yang kami tumpangi transit di Denpasar. Perjalanan dari El Tari ke Ngurah Rai ditempuh dalam waktu 1 jam dan 30 menit. Setibanya di Denpasar kami menunggu beberapa waktu. Perjalanan pun dilanjut ke Praya-Lombok. Waktu tempuh adalah sekitar 30 menit. Penerbangan tersingkat yang pernah saya alami.
Perjalanan dilanjutkan ke Mataram. Waktu tempuh Praya-Mataram adalah kurang lebih 40 menit jika menggunakan kendaraan pribadi. Jika menggunakan bis Damri memakan waktu sekitar 1 jam.
Tujuan perjalanan ini adalah untuk mengikuti workshop blogging di Hotel Santika pada tanggal 26 sampai 28 Februari sebagai perwakilan dari Provinsi NTT yang terdiri dari 7 orang.
This blogging workshop is very precious and I am so lucky to participate this event. 
Peserta belajar berbagai macam tulisan serta tips untuk menulis oleh Bapak Yusran Darmawan yang sangat baik hati. Beliau berbagi pengalaman dengan sangat menarik dan mudah dipahami. Beliau juga merupakan orang yang menghargai tulisan orang lain. Sifat yang sangat saya kagumi.
Selama di Mataram, kami jarang mengunjungi tempat-tempat wisata karena kegiatan yang padat.
Kami mengunjungi Pantai Senggigi. We watched the sun goes down. It was lovely. Kami juga makan malam disalah satu café di Senggigi.
Tanggal 01 Maret 2015, kami pulang ke NTT dengan rute perjalanan yang sama. Mataram-Praya-Denpasar-Kupang. Saya melanjutkan ke Soe.
Ini adalah perjalanan yang sangat berharga dan menyenangkan karena mendapat pelajaran baru mengenai dunia menulis dan mendapat teman-teman baru.
Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman baik saya, Nike, yang telah berbagi info ini.
Tulisan ini saya buat dihari ulang tahun ke 4 dari blog saya ini. I apologize for not always writing. Bahwa tulisan ditahun 2014 mengalami penurunan drastis. Tidak berjanji tapi akan saya usahakan untuk terus menulis. Once again, happy birthday my reminder! 


Esti Tanaem
Soe, 14 Maret 2015

Comments