Skip to main content

10 Most Important People in Life

Disuatu course yang adalah bagian dari capacity buiding bagi staf ditempat saya bekerja, ditutup dengan refleksi.
Saya bersyukur bisa bekerja di International NGO yang banyak capacity building dan juga refleksi.
Refleksi itu penting sekali karena ternyata banyak pembelajaran yang kadang lupa kita ambil dari semua yang sudah dilakukan.
Nah, pada refleksi itu ada satu bagian dimana fasilitator meminta kami untuk menuliskan 10 orang paling penting dalam hidup.
Detik pertama saya langsung menulis dengan mudah 4 orang yang paling berarti dalam hidup saya pada no urut 1 hingga 4.
Who’s next?
Satu menit. Dua menit. Waktu berlalu dan saya belum menemukan orang ke 5. Setelah memutar kembali beberapa kejadian menyenangkan akhirnya saya menuliskan orang ke 5 dan 6.
Berpikir lagi. Saya pun mengingat kembali dua orang yang saya nyaman ketika ada mereka. Mereka berada pada urutan ke 7 dan 8.
Berpikir lebih lama lagi, dan karena saya sudah terlalu lama berpikir, saya pun memutuskan menulis lagi kedua orang yang sering ada dalam cerita kehidupan saya pada urutan ke 9 dan 10.
Setiap mengingat kembali momen ini, kenapa saya sangat lama menuliskan orang ke 5 sampai orang ke 10?
Apakah itu wajar atau saya terlalu arogan dengan kemandirian saya?
Suatu ketika saya pernah sangat marah atas suatu perbuatan yang saya anggap sebagai sebuah ketegaan luar biasa hingga menyatakan “It doesn’t matter. I don’t need so many people in my life”.
Entahlah. Pada kebanyakan hal, saya lebih mementingkan kualitas daripada kualitas.
Mungkin juga karena saya jarang menemukan kecocokan dengan orang lain.
Bukan berarti saya tidak membutuhkan orang lain. Tentu saya tidak dapat hidup sendiri. Hanya saja orang yang benar-benar dekat itu ternyata tidak banyak.
Ada juga yang pada akhirnya saya tidak mau telibat, melibatkan atau dilibatkan dalam segala yang berkaitan dengan saya.
Bukan benci hanya tidak ingin lagi terlibat, melibatkan dan dilibatkan.
Ada perbedaan antara benci dan tidak mau lagi orang tersebut ada dalam setiap aspek yang berkaitan dengan hidup seseorang. Menurut saya.
Tapi, saya bertumbuh melalui setiap orang yang saya temui.
Mereka mengajarkan sesuatu.


Esti Tanaem
Maumere, 23 Maret 2016

Comments