Skip to main content

The History of @weneedicetea ;)


Oke, postingan yang satu ini memang agak tidak penting (kayak yang lain penting saja :p)
Tapi saya harus tetap menuliskannya untuk mengenang my old twitter user name ini J
Jadi, nama ini terdiri jadi 4 kata yang digabung yaitu We Need Ice Tea
Sebenarnya saya lebih menginginkan @weloveicetea tapi unavailable. Lalu teringatlah gandengannya “love” yakni “need” and “miss” (dari “I love you, I need you, I miss you” LoL!!) akhirnya saya pun memilih “need” dan available! ;)
Maksud hati dari nama tersebut adalah karena nama saya mirip Ice Tea dan saya pengagum minuman yang satu itu. Mengenai kekaguman ini, sudah pernah saya tulis dan di-post di FB
Kenapa kagum? Karena minuman ini tersedia mulai dari warung dipinggir jalan hingga restoran mewah tentu saja dengan harga yang beragam.
Kalau di pinggir jalan bisa didapat dengan harga 1000 dengan es batu yang entah terbuat dari air bersih atau kotor, mentah atau matang itu hehe
Harga belasan ribu bisa untuk membayar segelas Es Teh direstoran mewah yang Ice Cube-nya (karena mahal jadi es batunya ditulis menggunakan Bahasa Inggris hihi. It’s just kidding, I love Bahasa Indonesia more than any language on earth :D) lebih terpercaya.
Seingat saya, ditempat sebagus dan semahal Potato’s Head di Bali itu juga ada Es Teh nya hehe
Menariknya, semua orang dengan segala usia menyukai minuman yang satu ini!
Bingung mau minum apa? Ujung-ujungnya Es Teh.
Walau katanya minum teh sehabis makan dapat mengendapkan protein dalam tubuh sehingga makanan yang kita makan itu jadinya tidak ada guna bagi tubuh (beginilah penjelasan orang awam haha) tapi tetap disukai.
Lalu hubungannya dengan saya? ;)
Sesungguhnya, saya ingin menjadi seperti Es Teh itu.
Yang mahal atau yang murah? :p
Haha bukan ini penyebab utamanya tapi lebih kepada disukai banyak orang dengan beragam usia, selalu ada ketika dibutuhkan dan selalu menyegarkan.
Saya mau jadi yang seperti itu!
Disukai banyak orang maksudnya I can get along with other people easily since I found myself difficult to do that. But thanks God, I am no longer like that. Now I can communicate well and make friends easily. Not that easy but better that before J
Selalu ada ketika dibutuhkan oleh orang-orang terdekat ketika mereka susah dan juga senang. Saling berbagi rasa itu tanpa merasa yang sebaliknya.
Saya merasa bahagia ketika seorang teman berkata bahwa “Esti, tidak ada kamu tidak ramai” J Saya merasa bahwa kehadiran saya disenangi dan menyegarkan suasana. Dia juga sering bilang bahwa ketika bersama saya, atau BBM-an, selalu ketawa dan merasa bahagia.
Ketika orang lain bersama-sama dengan kita dan mereka merasa nyaman, itu menyenangkan!
Demikianlah sejarah user name twitter saya.
Hari ini saya memutuskan untuk menggantinya setelah memikirkan keinginan ini semenjak dahulu tapi ada beberapa orang yang mengatakan bahwa lebih keren @weneedicetea jadi saya selalu menunda-nunda haha
Dengan alasan I want a mature user name (Halaaah :p) akhirnya bergantilah pada @estitanaem
Tapi, user name yang lama dan filosofinya tidak akan saya lupakan
Sehingga, tulisan ini khusus untuk mengenangnya.

Comments